Wednesday, April 19, 2017

Perbedaan Las Argon dengan Las Biasa




Pertanyaan mendasar yang sering diajukan oleh orang yang masih awam tentang dunia pengelasan atau welding adalah apa perbedaan antara las argon dengan las biasa. Bagi mereka yang bekerja di workshop atau proyek yang melibatkan pengelasan carbon (MS/CS), besi, dan stainless steel (SS), mungkin sudah sangat akrab dengan teknik pengelasan umum seperti dengan menggunakan karbit, acetylene (C2H2), atau elektroda (stick). Namun, ada perbedaan yang signifikan antara pengelasan menggunakan gas argon dengan teknik pengelasan konvensional lainnya.

Las argon adalah teknik pengelasan yang menggunakan gas argon sebagai media pelindung. Gas argon ini diproduksi di pabrik pemisahan udara dan dipilih karena sifatnya yang inert dan tidak menghasilkan limbah atau polusi. Dalam proses pengelasan argon, sumber api yang digunakan berasal dari listrik yang dihasilkan oleh mesin las berupa travo (inverter).

Berbeda dengan pengelasan menggunakan gas acetylene atau karbit, pada pengelasan argon, hasil pengelasan pada material besi dilas lebih bersih dan tidak menimbulkan percikan logam maupun kerak. Selain itu, hasil pengelasan argon sangat rapi dan halus sehingga bisa menjangkau posisi sempit tanpa mengorbankan performa/tampilan. Teknik pengelasan ini juga bisa digunakan untuk material dengan ketebalan logam 50mm atau lebih sampai dengan 1mm bahkan yang lebih tipis lagi.

Sumber api pada pengelasan argon sangat terang sehingga operator harus menggunakan kedok/masker safety agar radiasi sinar yang dipantulkan oleh sumber api listrik tidak membuat mata bengkak dan berair. Selain itu, operator harus menggunakan kaca hitam pada masker las untuk meredam atau mengurangi silau pada mata, sehingga cairan logam bisa terlihat jelas dan dapat dengan mudah diarahkan.

Pengelasan argon juga menjadi pilihan utama dalam pengelasan stainless steel (SS), karena teknik pengelasan lain seperti las acetylene (C2H2) dan karbit tidak bisa digunakan untuk mengelas material besi logam SS, dan las elektroda/stick hanya dapat digunakan untuk material dengan tebal 2mm atau lebih saja. Hasil pengelasan dari teknik ini bisa jadi alasan utama bagi mereka yang membutuhkan pengelasan yang bersih dan halus, seperti dalam industri farmasi, makanan, minuman, dan kosmetik.

Jika Anda membutuhkan gas argon untuk pengelasan, Anda dapat membelinya dari produsen gas argon atau toko yang menjual tabung gas argon. Pastikan untuk memilih produk berkualitas dan melakukan perawatan pada peralatan tersebut agar dapat bertahan lama.

Jika anda membutuhkan tabung argon bisa langsung menghubungi kami joyo alkes 

SIAP ANTAR UNTUK YANG DEKAT

BELI ONLINE (MARKETPLACE) - AMBIL DI TOKO

SIAP KIRIM UNTUK YANG JAUH